Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Kurangi Gula untuk Sarapan

Asosiasi Jantung Amerika telah lama memperingatkan akan bahaya kesehatan karena tambahan gula, baik pada makanan maupun minuman, tidak terkecuali minuman ringan. (Foto: gettyimages)


DALAM studi yang dilakukan selama 18 bulan, peneliti menemukan bahwa berkurangnya mengonsumsi makanan dan minuman yang manis pada hidangan sarapan dapat menyebabkan turunnya tekanan darah.

Penelitian dilakukan kepada sekelompok kalangan dewasa yang memulai sarapan dengan sedikit kandungan gula setiap harinya. Tekanan darah tinggi menjadi penyebab utama munculnya serangan jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya. Asosiasi Jantung Amerika telah lama memperingatkan akan bahaya kesehatan karena tambahan gula, baik pada makanan maupun minuman, tidak terkecuali minuman ringan. Minuman ringan merupakan salah satu minuman yang banyak menggunakan pemanis.

“Faktanya, gula yang dikonsumsi saat sarapan pagi dapat meningkatkan tekanan darah tinggi,” kata profesor nutrisi di Universitas Vermont, Rachel K Johnson.

Hipertensi juga dapat disebabkan penggunaan obat-obatan. Seperti golongan kortikosteroid (cortison) dan beberapa obat hormon, termasuk beberapa obat antiradang (anti-inflammasi) secara terus-menerus yang dapat meningkatkan tekanan darah seseorang.

Merokok juga merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi, lantaran tembakau yang berisi nikotin. Minuman yang mengandung alkohol juga termasuk salah satu faktor yang dapat menimbulkan terjadinya tekanan darah tinggi. Penderita hipertensi disarankan untuk mengontrol diri dalam mengonsumsi garam. Sebaiknya pilih jumlah kandungan sodium rendah saat membeli makan, batasi pula konsumsi daging dan keju, serta kurangi pemakaian saus yang umumnya memiliki kandungan sodium.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar